Tips Menekan Pengeluaran Biaya BBM pada Armada Kendaraan

Cara menekan pengeluaran bakar mungkin menjadi salah satu hal yang dikejar oleh semua pemilik Aramda, termasuk pelaku bisnis logistik.

Sebab, jika ingin menghemat biaya logistik, biaya bahan bakar harus menjadi salah satu aspek utama. Pasalnya, proses logistik tidak akan bisa berjalan tanpa BBM, karena BBM lah yang menggerakkan armada.

Sebagai transporter yang bertanggung jawab untuk mengelola armada sehari-hari, bahan bakar tentu saja menjadi perhatian yang berkelanjutan. Bahan bakar minyak memiliki sifat yang fluktuatif, dengan harga yang cenderung melonjak secara tiba-tiba.

Ketika ini terjadi, langkah pertama pemilik Armada adalah mencoba menghemat biaya bahan bakar. Bagaimana cara menekan pengeluaran bahan bakar untuk mengurangi pengeluaran? Yuk, simak beberapa tips di bawah ini!

Cara Menekan Pengeluaran Biaya BBM pada Armada

1. Servis Secara Berkala

Cara pertama untuk menghemat bahan bakar adalah dengan rajin merawat armada Anda. Mesin yang tidak dirawat dengan baik akan membakar lebih banyak bahan bakar.

Oleh karena itu, hal pertama yang dapat dilakukan oleh pengangkut adalah melakukan servis kendaraan secara berkala. Layanan kendaraan memastikan armada dalam kondisi yang lebih sehat dan berkualitas lebih baik, yang mempengaruhi mesin yang menggerakkan bahan bakar.

Lakukan perawatan minimal 3 bulan sekali atau setiap 5.000 kilometer untuk memastikan komponen mesin berfungsi dengan baik sehingga menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih irt dan irit.

2. Periksa Tekanan pada Ban

Tidak hanya mesin, cara menekan pengeluaran bahan bakar adalah dengan memeriksa tekanan ban secara berkala, karena tugas ban adalah menopang berat armada di setiap belokan. Dalam dunia otomotif hal ini sering disebut dengan rolling resistance atau tahanan gelinding.

Tekanan ban yang tidak mencukupi meningkatkan tahanan gelinding ban, yang menghabiskan lebih banyak bahan bakar.

Ini adalah ide yang baik untuk memeriksa tekanan angin sebulan sekali karena akan menurun setiap kali. Pastikan tidak hanya mengecek tekanan ban yang sedang digunakan, tapi juga tekanan ban serep di bagasi, ya!

3. Penggunaan AC yang Efektif

Saat AC dihidupkan, mesin membutuhkan bahan bakar sebagai tenaga mesin untuk menggerakkan kompresor dan sistem terkait lainnya.

Salah satu tips utama untuk menghemat bahan bakar adalah tidak menyalakan AC sampai udara panas meninggalkan armada. Selain itu, Anda dapat memanfaatkan ekonomi mode armada untuk mengurangi beban kompresor guna penggunaan bahan bakar yang lebih efisien.

4. Periksa Filter Udara Armada

Pastikan filter udara pada armada Anda bersih karena filter kotor menggunakan lebih banyak bahan bakar. Filter udara yang tersumbat oleh debu dan kotoran lainnya akan membuat mesin bekerja lebih keras untuk menyerap udara bersih.

Disarankan untuk membersihkan filter udara setiap 2.000–3.000 kilometer, jika filter udara terlalu tua, disarankan untuk menggantinya.

5. Pastikan Armada Dimuat dengan Benar

Sama pentingnya dengan cara menghemat bahan bakar adalah tidak membebani armada. Untuk setiap 50kg, armada akan menggunakan bahan bakar 1–2% lebih banyak.

Dampak Biaya Bahan Bakar Minyak yang Tinggi

Mengapa Anda perlu menghemat bahan bakar sekaligus menekan pengeluaran BBM? Pasalnya, fluktuasi harga BBM di pasar berdampak besar pada industri logistik. Kenaikan harga BBM yang fluktuatif dan cepat dapat mengganggu manajemen perusahaan transportasi.

Di sisi lain, penurunan harga yang tiba-tiba dapat menyebabkan peningkatan keuntungan jangka pendek dan gelombang persaingan di pasar untuk memberikan harga terendah kepada konsumen. Untuk itu, sebagai seorang pengusaha, penting untuk tetap mengetahui biaya-biaya tersebut.

Demikian cara menekan pengeluaran bahan bakar dan menghemat konsumsi bahan bakar. Tidak dapat disangkal bahwa kenaikan bahan bakar juga akan mempengaruhi biaya transportasi, karena bahan bakar merupakan komponen operasional utama dari sebuah perusahaan.