Boost Efficiency and Drive Profits with Fleet Maintenance System
Empower your system with holistic digitalization
Operate Your Entire Fleet Maintenance with One-Stop Solution
Your Long-Haul And Short-Haul Fleet Maintenance Made Easy
Monitor and Upscale The Productivity of Your Mining Equipments
Timely preventive maintenance and analytical dashboard that provides access to accountable data
Optimize Your Operations With Well-Maintained Equipments
Optimize Your Project Operations With Well-Maintained Fleet Assets
Optimize Your Operations With Well-Maintained Vehicles
Maximize Passenger Safety and Satisfaction While Optimizing Routes and Schedules for Peak Performance
Easily Monitor Your Vehicle Maintenance Details In Remote Locations
Your Data Powers Your Business
Plan, Allocate And Identify Your Expenses
Handily Manage Your Entire Maintenance Workflow And Take Advantage Of Our Practical Features
Cost-Effective Tire Management In The Palm Of Your Hand
Hands-On Application For Drivers, Operators, Mechanics, And More
Lengthen The Lifespan Of Your Fleet With Precautionary Measures
Capture, Record, And You’re Good To Go
Gain Better Understanding Of Your Fleet Through Exclusive Vehicle Accounts
Spare Parts yang Harus Diganti dalam Perhitungan Kilometer
Ada ribuan komponen yang berjejer di dalam sebuah armada dan memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain. Di antara banyak komponen, beberapa harus diganti secara berkala berdasarkan daya tahan dan batasan penggunaannya.
Suatu komponen atau part yang harus diganti secara berkala memiliki siklus tertentu, yang diukur dalam jarak dan waktu. Komponen-komponen ini sering disebut sebagai komponen yang fast moving karena irama penggantiannya yang cepat.
Ada banyak jenis suku cadang yang bergerak cepat dan jarak penggantian yang bervariasi. Untuk mengetahuinya, lihat petunjuk di bawah ini, yang dapat membantu Anda ketika Anda ingin mengganti komponen yang fast moving.
Bagi yang membeli armada bekas, komponen ini seringkali tidak diketahui kegunaannya. Untuk itu, suku cadang kendaraan Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut, antara lain:
1. Kampas Rem
Kampas rem merupakan spare part kendaraan yang harus diganti. Semakin lama dan semakin sering Anda menggunakan rem, semakin tipis dan semakin aus bantalannya. Oleh karena itu, rem merupakan bagian yang sangat penting pada kendaraan, sehingga harus diperiksa secara berkala.
Ketebalan kampas rem dapat diperiksa dengan beberapa cara, seperti bunyi rem berdecit akibat gesekan antara kedua logam. Jika Anda menekan pedal rem dan pedal dalam-dalam, keausan bantalan rem akan terdeteksi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa bantalan rem, memahami kondisi bantalan rem, dan segera mengganti yang baru ketika bantalan rem rusak.
Kampas rem yang aus dan tidak segera diganti pasti akan membahayakan keselamatan Anda saat berkendara.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengganti kampas rem kendaraan setiap 10.000 kilometer atau selama perawatan rutin. Jika Anda tidak yakin, Anda dapat berkonsultasi dengan mekanik di bengkel resmi terdekat.
2. Kampas Kopling
Selain kampas rem, bagian yang fast moving adalah kampas kopling. Kopling yang sudah berat bisa mengganggu performa dan akselerasi kendaraan. Kami menyarankan Anda memeriksa kondisi kopling sebelum bergerak.
Tanda-tanda lain bahwa pelat kopling harus diganti antara lain pedal kopling tinggi, perpindahan gigi sulit, kopling selip dan bau karet terbakar.
Dalam kondisi dan penggunaan normal, pelat kopling dapat berjalan dalam jarak 20.000 kilometer. Biasanya, saat kendaraan melebihi angka ini, mulai terasa tanda-tanda kopling habis.
Nah, jika kendaraan melebihi angka tersebut, maka akan mulai terasa tanda-tanda kopling habis. Beberapa di antaranya adalah kopling semakin tinggi, kopling selip, dan yang paling parah adalah bau karet terbakar.
3. Busi
Busi yang aus dapat membuat kendaraan Anda sulit untuk dihidupkan. Jadi, periksa busi Anda secara teratur untuk memastikan busi mobil Anda dalam kondisi baik. Jika pengapian pada busi berkurang, gunakan kunci busi untuk segera mengganti busi di mobil Anda.
Secara umum, disarankan untuk mengganti busi setiap 20.000 kilometer, karena ketika interval penggunaan mencapai jarak ini, celah busi akan menempel pada cangkang karbon.
Jika keropeng, jangan paksa membersihkan busi dengan sikat kawat karena ini akan membuat busi tidak bekerja maksimal seperti semula.
Namun perlu diingat bahwa mengganti busi tidak boleh dilakukan sembarangan. Ikuti spesifikasi pabrikan untuk menghindari kerusakan ECU kendaraan.
Penggantian busi kendaraan juga harus memenuhi spesifikasi yang diberikan oleh pabrikan. Jika tidak, ada risiko kerusakan pada ECU karena resistensi busi yang tidak tepat.
4. Filter Udara
Spare part selanjutnya yang harus diganti adalah filter udara. Jadi, jika filter udara terlalu kotor dan jarang dibersihkan, kotoran dari luar bisa menghalangi suplai udara ke ruang bakar, yang membuat konsumsi bahan bakar semakin boros.
Seperti namanya, komponen kendaraan ini bisa digunakan untuk menyaring udara kotor agar tidak masuk ke sistem injeksi. Filter udara yang kotor dapat mempengaruhi performa mesin dan konsumsi bahan bakar.
Dengan membersihkan filter udara, Anda dapat menghemat konsumsi bahan bakar di dalam kendaraan. Filter udara harus dibersihkan saat kendaraan menempuh jarak 1.000 kilometer, dan filter udara harus diganti saat kendaraan menempuh jarak 40.000 kilometer.
Jika filter udara tidak bersih dan terlalu kotor, debu atau kotoran dari luar bisa masuk dan menyumbat suplai udara ke ruang bakar. Alhasil, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
5. Filter Oli
Bagian yang bergerak cepat (fast moving) adalah filter oli, yang harus diganti secara teratur. Tetapi sumber mengatakan waktu yang ideal untuk mengganti filter oli adalah pada saat yang sama dengan penggantian oli. Apakah ini hal yang baik?
Dari segi kebutuhan, tidak ada salahnya mengganti filter oli setiap kali mengganti oli, meskipun jarak penggantian yang disarankan adalah setiap 10.000 kilometer. Mengganti filter dengan penggantian oli membuat filter tetap bersih dan mesin mengonsumsi oli berkualitas lebih tinggi.
Secara umum, filter oli diganti setiap 10.000 kilometer atau setiap dua kali penggantian oli. Namun, jika Anda ingin suku cadang lain bekerja secara maksimal, sebaiknya ganti filter oli bersamaan dengan penggantian oli.
Hal ini dilakukan karena sisa oli yang mengendap di filter oli tidak terbuang saat oli diganti melainkan filter oli. Akibatnya, oli baru akan bercampur dengan oli lama yang mengendap di filter oli.
Setelah itu, oli lama dan baru akan bercampur dan masuk ke mesin kendaraan. Akibatnya, fungsi oli sebagai pelindung, bahan pembersih dan pendingin mesin tidak bekerja secara maksimal.
6. Filter AC
Spare part kendaraan selanjutnya yang harus diganti secara berkala adalah filter AC. Pastikan Anda menjaga filter AC Anda dalam kondisi baik, dan ketika bengkel menyarankan untuk menggantinya, segera ganti dengan filter AC yang baru.
Saat kendaraan mencapai 20.000 kilometer penggunaan, Filter AC umumnya diganti. Karena filter AC kendaraan tidak terawat maka performa AC mobil akan buruk. Bila performa AC terganggu maka suhu di dalam kendaraan akan sulit untuk didinginkan.
Suku cadang kendaraan di atas harus diganti secara teratur. Oleh karena itu, itu tidak mempengaruhi fungsinya. Sadarilah bahwa jika ada masalah dengan suku cadang, itu juga dapat menyebabkan masalah dengan suku cadang lainnya.
7. Servis 40.000 Kilometer
Pada saat kendaraan diservis pada jarak 40.000 kilometer, biasanya banyak suku cadang yang perlu diganti secara berkala. Mobil ini juga karena untuk layanan utama.
Selain yang disebutkan di atas, suku cadang yang diganti saat memasuki masa pakainya antara lain tie rod, ball joint, evaporator, bantalan roda, sabuk kipas, kampas kopling, oli transmisi, air radiator, dan bahkan ban.
Seringkali, pemilik kendaraan yang baik tahu kapan harus mengganti suku cadang yang diganti secara teratur. Ada yang berdasarkan umur, pemakaian, dan ada yang berdasarkan kilometer yang digunakan mobil.
Ingatlah untuk selalu menggunakan suku cadang asli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Spare part original sudah terbukti lebih awet dan presisi sehingga aman untuk mobil kesayangan anda.
Jarak penggantian untuk komponen yang fast moving yang dijelaskan di atas bukanlah tolok ukur standar.
Mungkin kendaraan Anda membutuhkan penggantian suku cadang yang bergerak lebih cepat karena faktor eksternal seperti penggunaan yang tidak normal, kerusakan yang tidak disengaja, terbentur benda keras, dll.
Optimalkan Manajemen Inventaris Spare Parts dengan Fleetify.id
Manajemen inventaris spare parts yang baik berpengaruh terhadap kelancaran persiapan serta proses perbaikan kendaraan secara keseluruhan. Mengelola inventaris spare parts dapat menjadi sebuah tantangan bagi perusahaan dengan jumlah armada yang cukup besar.
Fleetify.id adalah sebuah fleet maintenance system yang dapat membantu pemilik armada dalam melakukan manajemen inventaris dan merawat armada kendaraan.
Fleetify.id menyediakan wadah bagi pemilik armada dalam mengontrol dan memonitor seluruh kegiatan perbaikan serta pencatatan perbaikan yang dilakukan secara real-time.
Fitur-fitur cerdas lain yang tersedia dalam Fleetify.id di antaranya adalah barcode untuk spare parts dan manajemen ban. Fleetify.id dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja armada secara signifikan, membantu mengidentifikasi masalah, dan berfungsi sebagai panduan bagi pemilik armada untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap unit kendaraan.
HEADQUARTERS
PT. TEKNOLOGI INTEGRASI ARMADA
Foresta Business Loft 5, Unit 5, RW.7, Lengkong Kulon, Kec. Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten 15331
FEATURES
Realtime AnalyticsFinance MonitoringWorkshop & Inventory ManagementTire ManagementMobile AppPreventive Maintenance MonitoringDocumented EvidenceExclusive Vehicle Account