logo
Kembali

Peluang Logistik Jalur Laut

undefined

Di Indonesia, logistik jalur laut menjadi pilihan utama, karena wilayah Indonesia dikelilingi laut dan mampu mengangkut barang dalam jumlah besar dengan satu kapal.

Satu armada dapat menampung 18.000 kontainer sekaligus, yang tentunya sangat menguntungkan untuk pengiriman jarak jauh karena biayanya lebih murah.

Selain itu, kapasitasnya yang besar mampu menampung berbagai jenis kargo sesuai kebutuhan, dan distributor dapat dengan mudah menyewa kontainer penuh untuk pengiriman mereka atau mencampurnya dengan pengiriman lain.

Kemudahan dan keunggulan tersebut menunjukkan bahwa pengembangan logistik maritim memiliki keuntungan dan potensi ekonomi yang sangat besar.

Sayangnya, masih ada kendala dalam pengoperasiannya, seperti biaya logistik yang tinggi dan dokumen yang panjang sebelum menangani barang.

Biaya logistik di Indonesia mencapai 24% dari total PDB. Menurut Kepala Cabang Impor Administrasi Umum Kepabeanan, mengatakan, tingginya biaya logistik ini disebabkan oleh tidak efisiennya pengoperasian ekosistem logistik negara.

Jika hemat biaya, logistik jalur laut akan menjadi semakin populer dan dapat menjadi tulang punggung beberapa sektor industri dengan permintaan tinggi seperti otomotif, furnitur, elektronik, tekstil, dan lainnya.

Oleh karena itu, pemerintah bertujuan untuk menekan biaya logistik maritim di Indonesia sebanyak 17% pada tahun 2024.

Biaya logistik yang ramah juga dapat memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat yang ingin mengirimkan barangnya ke luar Jawa sehingga dapat mendukung koneksi antar pulau yang lebih baik.

Kendala biaya ini sebenarnya mempengaruhi jaminan penggunaan peti kemas. Pasalnya, mahalnya harga menjadi indikator batalnya pembayaran container yang Anda sewa.

Seperti yang disampaikan Direktur Jenderal Badan Pelayaran Arif Toha, “Indonesia kesulitan ketersediaan peti kemas harus dibayar dengan harga yang sangat tinggi, ada yang sebelumnya sudah menerima DO (Delivery Order) tapi tiba-tiba batal karena harga.”

Alasannya ini karena industri kecil dan juga menengah tidak memiliki produksi secara massal dan memiliki volume kecil, jadi prioritasnya adalah diberikan kepada logistik dengan biaya terendah.

Beberapa kendala di atas perlu segera diatasi, karena perbaikan logistik yang ideal, konektivitas antar pulau, dan produksi nasional harus terjadi secara bersamaan.

Konsisten dengan solusi yang diajukan pemerintah melalui keputusan presiden. Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pembinaan Ekosistem Logistik Nasional, Dalam rangka meningkatkan lingkungan investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian dalam negeri berbasis teknologi informasi, untuk meningkatkan kinerja logistik nasional melalui penyederhanaan, disusun Arahan ini.

Implementasinya diharapkan dapat menekan biaya logistik Indonesia yang masih relatif tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya untuk pemerataan dan konektivitas inklusif ke daerah-daerah terpencil.

Peluang Logistik Jalur Laut

Populasi pengirim barang di seluruh negeri diperkirakan akan tumbuh pada tingkat tahunan 50% selama beberapa tahun ke depan. Pemerintah juga telah membuka beberapa pelabuhan baru.

Dari segi fasilitas, pemerintah Indonesia sendiri telah menyediakan fasilitas yang memadai untuk menjalankan kegiatan logistik.

Kemudian dari perspektif pasar, dengan adanya proyek pembangunan pelabuhan pemerintah, permintaan dan konsumsi ritel terus tumbuh pada tingkat tahunan 5%-6%. Hal ini tentunya dapat meningkatkan permintaan akan barang.

Sesuai dengan misi awal pemerintah, yaitu melengkapi infrastruktur yang memadai, kemudian pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, kedua hal tersebut dapat saling menguntungkan dan melengkapi bagi para pelaku bisnis dan calon perusahaan logistik.

Solusi Logistik Laut Indonesia

undefined

Untuk menyambut langkah pemerintah tersebut, dalam hal ini para pelaku swasta di sektor logistik maritim atau jalur laut diharapkan dapat mendukung inisiatif mereka, salah satunya dengan mendigitalkan sistem logistik.

Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam jumpa pers di acara Ekosistem Logistik Nasional.

Seruan dari pemerintah pusat ini tentunya dapat mengatasi tantangan tingginya biaya logistik yang dapat menghambat pemerataan dan bahkan konektivitas antar pulau.