Boost Efficiency and Drive Profits with Fleet Maintenance System
Empower your system with holistic digitalization
Operate Your Entire Fleet Maintenance with One-Stop Solution
Your Long-Haul And Short-Haul Fleet Maintenance Made Easy
Monitor and Upscale The Productivity of Your Mining Equipments
Timely preventive maintenance and analytical dashboard that provides access to accountable data
Optimize Your Operations With Well-Maintained Equipments
Optimize Your Project Operations With Well-Maintained Fleet Assets
Optimize Your Operations With Well-Maintained Vehicles
Maximize Passenger Safety and Satisfaction While Optimizing Routes and Schedules for Peak Performance
Easily Monitor Your Vehicle Maintenance Details In Remote Locations
Your Data Powers Your Business
Plan, Allocate And Identify Your Expenses
Handily Manage Your Entire Maintenance Workflow And Take Advantage Of Our Practical Features
Cost-Effective Tire Management In The Palm Of Your Hand
Hands-On Application For Drivers, Operators, Mechanics, And More
Lengthen The Lifespan Of Your Fleet With Precautionary Measures
Capture, Record, And You’re Good To Go
Gain Better Understanding Of Your Fleet Through Exclusive Vehicle Accounts
Simak Apa Itu Safety Culture pada Perusahaan Logistik!
Setiap perusahaan tentu perlu menerapkan adanya safety culture yang penting dalam menunjang keselamatan kerja karyawan di perusahaan. Perusahaan perlu untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan apa pentingnya menerapkan budaya keselamatan baik itu ketika berangkat menuju tempat kerja, operasional selama jam kerja, hingga ketika perjalanan pulang setelah bekerja.
Perusahaan juga perlu menginformasikan apa saja budaya keselamatan yang harus selalu dipatuhi. Berikan edukasi terkait apa keuntungan menerapkan budaya tersebut, dan apa kerugian apabila tidak menerapkannya. Perusahaan juga perlu menjamin pertolongan dan medis untuk karyawan yang mengalami kecelakaan kerja.
Apa Itu Safety Culture dalam Keselamatan Kerja?
Safety culture atau yang dikenal dengan budaya keselamatan ini merupakan budaya yang diikuti oleh sekelompok orang untuk mempunyai attitude, kompetensi, persepsi, hingga pola dalam bertingkah laku yang menunjukkan adanya komitmen untuk mengimplementasikan K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam sehari-hari.
Budaya keselamatan kerja ini menjadi hal penting karena membantu menunjang keberlangsungan proses produksi. Berbagai tindakan pencegahan risiko kecelakaan kerja perlu diterapkan oleh masing-masing individu suatu perusahaan. Budaya keselamatan harus dideklarasikan secara tertulis melalui SOP atau Standard Operating Procedure maupun Instruksi Kerja.
Safety Culture Atau Keselamatan Kerja Pada Perusahaan Logistik
Budaya keselamatan kerja perlu diterapkan di seluruh bidang industri perusahaan, termasuk pula perusahaan logistik. Perusahaan pengiriman atau ekspedisi ini mempunyai mobilisasi operasional yang amat tinggi sehingga prosedur keselamatan selama di perjalanan betul-betul harus didisiplinkan dengan optimal.
Kecelakaan kerja selama pengiriman tentu akan membuat perusahaan rugi dalam banyak aspek. Hal pertama tentu saja kerugian pada pihak SDM yang mengalami kecelakaan kerja, kemudian kerugian kerusakan pada truk atau armada yang menjadi asset perusahaan, hingga kerugian materiil pada produk atau muatan yang dikirim menjadi rusak atau hilang karena dicuri ketika kecelakaan terjadi.
Pelanggan atau klien tentu juga dirugikan dengan adanya kecelakaan kerja yang terjadi. Muatan atau barang milik mereka akan datang mundur atau tidak tepat waktu. Sehingga akan mengacaukan sistem stok yang seharusnya sudah disuplai sesuai jadwal yang direncanakan. Untuk menghindari hal tersebut, maka perusahaan logistik betul-betul harus menerapkan budaya keselamatan ini.
Selalu Mengecek Kondisi Armada dan Edukasi Pengemudi
Kecelakaan operasional pengiriman yang paling sering terjadi adalah disebabkan oleh disfungsi satu hingga beberapa komponen kendaraan. Untuk menerapkan budaya keselamatan, Anda harus melakukan cek rutin terhadap kondisi kendaraan. Jangan menakan biaya pemeliharaan kendaraan dengan membiarkan part atau komponen tua atau disfungsi untuk dipaksakan bekerja tanpa mendapatkan maintenance terlebih dahulu.
Meskipun kemarin kondisi kendaraan baik-baik saja, Anda tetap harus mendengarkan keluhan pengemudi apabila ada laporan terkait kondisi kendaraan. Kroscek laporan yang ada dengan kondisi riil kendaraan. Segera lakukan perawatan dan bahkan penggantian komponen yang sudah tidak layak pakai lagi.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan edukasi terhadap pengemudi untuk selalu menerapkan budaya keselamatan. Seperti misalnya untuk beristirahat cukup, jangan mengemudi saat mengantuk, jangan bermain handphone saat mengemudi, jangan minum alkohol sebelum atau saat mengemudi, dan lain sebagainya.
Demikianlah beberapa hal terkait definisi, fungsi, dan bagaimana penerapan safety culture atau budaya keselamatan kerja pada perusahaan logistik yang bisa Anda terapkan pada perusahaan yang sedang Anda kelola. Melihat betapa pentingnya budaya keselamatan tersebut, tentu Anda harus memprioritaskannya demi kelancaran operasional perusahaan. Ciptakan lingkungan kerja yang kondusif, aman, dan minim risiko dengan budaya keselamatan yang baik.
HEADQUARTERS
PT. TEKNOLOGI INTEGRASI ARMADA
Foresta Business Loft 5, Unit 5, RW.7, Lengkong Kulon, Kec. Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten 15331
FEATURES
Realtime AnalyticsFinance MonitoringWorkshop & Inventory ManagementTire ManagementMobile AppPreventive Maintenance MonitoringDocumented EvidenceExclusive Vehicle Account