logo
Kembali

Tips Menentukan KPI dalam Perencanaan, Manufaktur, dan Logistik Supply Chain

Dengan banyaknya aspek manajemen rantai pasokan yang berbeda, bagaimana Anda tahu KPI mana yang harus difokuskan?

Metrik rantai pasokan harus dikaitkan dengan setiap proses rantai pasokan yang diterapkan. Tetapi para pemimpin rantai pasokan masih mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: 

Metrik rantai pasokan apa yang dilacak oleh perusahaan lain?

· Bagaimana kami dapat mengurangi jumlah metrik rantai pasokan yang kami lacak?

· Apa metrik perencanaan rantai pasokan yang paling penting? Metrik manufaktur? Indikator logistik?

Kaitkan setiap metrik dengan proses rantai pasokan yang Anda terapkan atau pertimbangkan. Metrik dan KPI bukanlah akhir dari analisis, tetapi awal dari mengidentifikasi akar penyebab masalah dan menentukan tindakan korektif. 

KPI rantai pasok, atau lebih dikenal dengan key success indicator, merupakan salah satu metrik yang dapat digunakan perusahaan untuk mengetahui tingkat kinerja sistem manajemen rantai pasoknya.

Hasil analisis berperan penting dalam mengukur kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan. Melalui KPI, perusahaan dapat mengevaluasi kinerja perusahaan yang diterapkan.

Hasil evaluasi kinerja organisasi sangat membantu manajemen untuk melakukan perbaikan yang sistematis dan menentukan cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. 

undefined

Indikator Kinerja Rantai Pasokan

Untuk dapat mengidentifikasi KPI rantai pasokan yang benar, perlu untuk menentukan tujuan yang jelas.

Dengan data yang akurat, perusahaan bahkan dapat melacak komponen rantai pasokan satu per satu. Berikut adalah berbagai KPI yang sangat penting dalam analisis rantai pasokan: 

Ketersediaan

Adalah persentase dari jumlah produk yang tersedia untuk periode tertentu. Misalkan sebuah perusahaan memiliki 50 produk. Namun, hanya ada 35 produk yang tersedia untuk dijual ke pelanggan, sehingga ketersediaan produk hanya 35/50 = 70%. 

Perputaran Persediaan

Perputaran yang diinginkan adalah KPI rantai pasokan yang mengukur kualitas inventaris seluler perusahaan.

Jenis KPI ini dapat memberi Anda wawasan tentang efisiensi rantai pasokan Anda, aspek teknis aktivitas pembelian perusahaan Anda, dan menghitung jumlah permintaan produk perusahaan Anda.

Akurasi Inventaris

Tingkat inventaris dalam database sistem harus sesuai dengan inventaris penghitungan fisik agar akurasi penghitungan dapat dicapai. KPI Akurasi Inventaris untuk memudahkan perbandingan kuantitas fisik inventaris dengan yang ada di database.

Waktu Pengiriman

Lead time KPI adalah metrik yang membantu mengukur kapan barang dikirim ke pelanggan. KPI Waktu pengiriman sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, karena pengiriman tepat waktu dapat menunjukkan kualitas pelayanan suatu perusahaan.

Waktu Siklus Cash-to-Cash

KPI rantai pasokan ini membantu manajemen dengan perhitungan yang akurat dari proses pembayaran persediaan hingga penjualan produk ke pelanggan, sehingga menghasilkan durasi rata-rata setiap siklus.

Ini dapat meningkatkan efisiensi rantai pasokan perusahaan dan menunjukkan di mana perbaikan proses diperlukan.

Ini adalah berbagai KPI rantai pasokan yang dapat Anda terapkan di gudang Anda. 

undefined

Tujuh KPI untuk Rantai Pasokan dan Kinerja Logistik

Berikut adalah beberapa KPI yang biasa digunakan untuk mengukur kinerja rantai pasokan dan logistik:

1. Tatanan yang Sempurna

KPI ini mengukur persentase pesanan bebas kesalahan. Kesalahan pesanan dapat terjadi. Contoh kesalahan penanganan pesanan, seperti salah pengiriman jenis produk. Jumlah yang salah. Alamat pengiriman salah. 

2. Waktu Siklus Cash-to-Cash

KPI ini menunjukkan jumlah hari dari pembayaran tunai untuk pembelian material hingga penerimaan tunai untuk penjualan produk. Waktu siklus cash-to-cash dihitung dari Tanggal Pembayaran Material — Tanggal Pembayaran Pesanan Pelanggan.

Bersamaan dengan informasi tersebut, tanggal pembayaran material berfungsi sebagai tanggal material dibayarkan kepada pemasok. Sedangkan tanggal pembayaran pesanan pelanggan adalah tanggal pelanggan menerima pembayaran pesanan pembelian.

3. Waktu Siklus Pesanan Pelanggan

KPI ini mengukur lamanya waktu yang diperlukan untuk mengirimkan produk pada pesanan pembelian setelah pesanan pembelian diterbitkan. 

4. Fill Rate

Adalah persentase pesanan pelanggan yang sudah terkirim. Fill rate mewakili persentase produk, SKU, atau nilai pesanan yang telah dikirimkan. Gunakan rumus (1-(total barang-barang yang dikirim)) / (Total barang) x 100 .

Artinya, total item adalah total item produk. Barang yang sudah dikirim dianggap barang terkirim. Tingkat pengisian penting untuk mengukur kepuasan pelanggan dan efisiensi biaya pengiriman. 

5. Waktu Siklus Rantai Pasokan

KPI ini menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan pelanggan jika tingkat persediaan nol.

Waktu siklus rantai pasokan dihitung dengan menjumlahkan waktu tunggu terlama untuk setiap tahap proses pemesanan hingga pengiriman produk.

Waktu siklus rantai pasokan menunjukkan tingkat efisiensi manajemen rantai pasokan secara keseluruhan. Siklus pendek menunjukkan bahwa manajemen rantai pasokan lebih efisien dan tangkas. Siklus tahap rantai pasokan terpanjang menunjukkan masalah.